Yuk Belajar Sejarah Penguasaan Mata Uang Dunia

Yuk Belajar Sejarah Penguasaan Mata Uang Dunia. Indonesia diramalkan akan menjadi negara dengan ekonomi nomor 7 di dunia, dan kini sudah masuk dalam G20, perkumpulan negara-negara yang sejahtera.

Saat ini Indonesia mempunyai penduduk yang sangat besar, nomor 4 di dunia, kemudian memiliki kekuatan pasar yang luar biasa, nature resources yang kayanya minta ampun, mempunyai tambang yang tak ada habisnya, mempunyai alam yang sangat subur, dan hidup di atas ring of fire, di atas gunung merapi yang sangat subur. Lalu kita memilki bonus demografi, penduduk yang luar biasa, yang negara-negara lain mulai kekurangan SDM, sudah tua-tua, tidak produktif lagi, kita memiliki SDM yang muda. Kita memiliki kekuatan laut yang tak terbatas, yang ikannya sangat digemari di seluruh dunia, yang menjadi lalu lintas lewatnya ikan-ikan yang sangat diminati di seluruh dunia. Pantas ikan-ikan kita dicuri, pantaslah hasil tambang kita selalu dikejar, diambil dengan harga murah, dan satu hal yang masih kita merasa beruntung, kita masih memiliki yang namanya persatuan Indonesia.

Pada setiap zaman selalu ada penguasa mata uangnya. Pada abad 14-15, mata uang yang dipakai di dunia adalah mata uang Portugal. Karena Portugal banyak menguasai negara-negara di dunia dengan kekuatan armada lautnya. Ketika Portugal mulai terdesak oleh Spanyol, mata uang Spanyol-lah yang kemudian menguasai dunia. Tetapi itu tidak berlangsung lama. Kemudian digantikan dengan mata uang Belanda. Abad 16 Belanda mulai menguasai dunia dan kemudian mata uang Belanda, Gulden, mulai merajai dan menjadi acuan dunia. Setelah itu kemudian masuk lagi mata uang Perancis, mata uang Inggris. Sebelum Perang Dunia Pertama, mata uang yang dominan adalah mata uang Inggris, British Pound Sterling.

Gulden sempat jadi Mata Uang Dunia
Gulden sempat jadi Mata Uang Dunia. Foto: welcometotheguldenshop.com

Tapi situasinya berbeda ketika kemudian menjelang perang dunia pertama. Tiba-tiba, manusia kemudian berpikir ingin kembali seperti zaman dahulu ketika Yunani mengenal sistem dengan uang yang di-back dengan emas.

Pada abad ke-6 dan ke-7 Sebelum Masehi, dunia mengenal betapa majunya peradaban Yunani. Awal mereka mengalami kesejahteraan karena menggunakan emas. Namun karna seringnya berperang (salah satunya athena vs sparta) membuat cadangan emas mereka berkurang, sehingga mereka kembali lagi krisis kemudian jatuh. Yang mengakibatkan kehancuran Yunani ini adalah Keserakahan (greed) dan nafsu untuk menguasai dunia dengan militernya.

Ini adalah merupakan dasar yang kemudian dikembangkan oleh Mike Maloney dalam sebuah kajian mengenai rahasia tersembunyi dari uang. Rahasia tersembunyi dari uang itu antara lain dia menjelaskan dengan menggunakan The Steven Stages of Empire, tujuh tahapan sebuah perkembangan, sebuah empire, sebuah kerajaan, sebuah negara yang berkembang menjadi besar.

Barangkali sekarang ini adalah Amerika Serikat atau Uni Eropa. Yang awalnya dulu dibangun dengan suatu tengkar atau sebuah pendulum yang bergerak antara quality of money, uang yang berkualitas; dengan quantity of currency. Uang yang berkuantitas, kemudian digantikan dengan kuantitas yang banyak.

The Seven Stages of Empire karya Mike Maloney:

  1. Yang pertama itu adalah sebuah negara menggunakan emas sebagai currency atau mata uang (good money)
  2. Kemudian setelah cadangan emas banyak, sebuah negara mulai membangun Public Service (Infrastruktur, fasilitas negara, kegiatan ekonomi) hingga terjadi kesejahteraan ekonomi (economic affluence)
  3. Lalu negara itu juga tertarik pada political affluance (Ingin mempunyai pengaruh di kawasannya, ingin memiliki pengaruh di lingkungan yang lebih besar lagi) lalu kemudian mereka tertarik untuk memperkuat militer
  4. Sehingga mereka mengeluarkan anggaran besar untuk membeli peralatan perang. Dan terjadilah perang beneran, mereka terlibat perang. Good money berubah menjadi Bad money. Karna situasi nya sudah berbeda dari menabung, menjadi menghabiskan emas yang ditukar untuk membiayai prajurit, amunisi, peralatan perang dan sebagainya. Lalu kemudian tertarik untuk mencetak uang lebih banyak
  5. Tahap keenam tentu saja nilai dari currency itu mengalami kemerosotan, kehilangan spirit serta kepercayaan terhadap mata uang
  6. Hingga akhirnya ke tahap yang terakhir yaitu Crisis

Jadi, Seven Stages of Empire ini dimulai dari emas, kemudian kita tinggalkan emas, mencapai puncaknya, menguasai dunia tapi suatu ketika kita cetak uang banyak sekali, emas di tinggalkan dan kemudian menuju krisis.

Gimana temans, sudah sedikit paham kan? Yuk Belajar Sejarah Penguasaan Mata Uang Dunia agar lebih mengerti sebelum kita menilai ‘hanya’ melalui pendapat orang lain 🙂

Sumber: Kursus Manajemen Perubahan oleh Indonesia X oleh Prof. Rhenald Kasali

Teman-teman bisa ikut kursusnya secara GRATIS Disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *