Simplicity adalah Sebuah Kekuatan. Simplicity is The Power. Simple seperti rumus Albert Einstein (E = MC2). Atau juga Sigmeud Freud yang mengatakan, “Manusia hanya terdiri dari tiga elemen, Id, Ego, dan Superego”
Dan juga Adam Smith, ditengah-tengah bukunya yang tebal, hanya satu kalimat yang diingat oleh peradaban ini, yaitu bahwa ada tangan-tangan tak kelihatan, Invisible Hand yang mengatur pasar.
Jadinya buat apa kita membuat dunia ini menjadi kompleks hanya karna keribetan kita? Hanya karna ketakutan kita sendiri. Ini Paranoid. Banyak orang yang parno dalam hidup ini, akhirnya ingin menguasai, memiliki semuanya, ingin mempersiapkan segala-galanya, for nothing.
Seorang pemimpin yang berjiwa driver, harus bisa membuat dirinya simple. Untuk membuat simple ini harus bekerja keras. Tidak mungkin bisa menghasilkan sebuah karya yang well edited kalau tidak bekerja keras.
Dan berikut ini adalah Tips agar kamu bisa berpikir secara simple:
Pertama. Edit Pikiran kita. Sama seperti sebuah tulisan yang bagus, tulisan itu harus well edited. Pikiran kita yang bagus, juga harus diedit. Sampaikan hal yang penting-penting, berikan nuansa, berikan contoh.
Yang kedua, selain di edit, bikinlah itu menjadi User Friendly, seperti komputer. Komputer penjualannya menjadi bagus karena pendekatannya, windows itu user-friendly, Iphone user friendly. Jadi bikinlah diri kita friendly, bersahabat.
Kemudian yang ketiga, jadikan diri kita Predictable. Jika setiap saat berubah, orang akan susah mengikuti kita. Predictable itu artinya orang bisa menerka. Jika Undpredictable, memang orang suka surprise, tidak monoton, tetapi kalau kita jadi bawahannya, jadi pusing juga bukan. Buatlah diri kita predictable, sehingga orang bisa membantu kita dengan lebih baik.
Yang keempat, Simpan yang Tidak Perlu. Jangan dibawa kemana-mana. Gunakan satu persatu hanya ketika diperlukan. Sisanya, hide it.
Yang kelima, Reduksi. Lakukan pengurangan. Editing artinya mengurangi. Kalau bisa disampaikan dengan 3000 karakter, kenapa harus dengan 7000 karakter.
Yang keenam, Tata dan Klasifikasikan. Benda-benda yang sama, ditaruh ditempat yang sama. Yang mendekati, ditaruh berdekatan, sehingga mencarinya mudah. Jadi klasifikasikan atau tata barang-barang yang kita punya.
Yang ketujuh, Lakukan Navigasi. Apapun yang akan dituju, harus dinavigasikan. Memberikan jalan, itu sangat penting sekali.
Yang kedelapan adalah Menyederhanakan Segala Hal. Menyederhanakan bawaan kita, menyederhanakan gelar-gelar kita. Karna ada beberapa orang yang mencantumkan semua gelar di namanya, mulai dari saat S1, S2, Dr, dll. Di luar negeri bahkan orang tidak dicantumkan gelarnya, hanya nama. Bahkan orang yang namanya panjang hanya dipanggil nick name nya (Obama jadi Barry, Bill Clinton jadi Bill), bahkan tidak dipanggil pak. Padahal sesungguhnya manusia dihargai dari karya nya, bukan gelarnya.
Dan yang terakhir adalah miliki Rasa Syukur. Hargailah apa yang sudah diberikan Tuhan kepada kita, jangan ingin menambahkan for nothing. Manusia bersyukur sederhana saja, kalau dia terima sedikit, dia merasa terima nya sudah banyak sekali. Terima kasih Tuhan. Tapi kalau dia memberi banyak dia selalu mengatakan, “Ah itu sedikit sekali yang baru bisa saya sumbangkan”. Jadi bersyukur akan membuat kita bahagia, berhasil dan membuat kita bisa mencapai keindahan itu. Sukses artinya Bahagia.
Itulah dia tips agar teman-teman bisa lebih simple dalam kehidupan sehari-hari. Ingatlah bahwa Simplicity adalah Sebuah Kekuatan.
Sumber: Kursus Self-Driving oleh Indonesia X oleh Prof. Rhenald Kasali
Teman-teman bisa ikut kursusnya secara GRATIS Disini