Persiapan Bahasa Inggris Sebelum Daftar Kuliah ke Luar Negeri. Yang tidak kalah penting dalam perjalanmu kuliah ke luar negeri adalah mempersiapkan kemampuan bahasa asing. Jika kamu berniat untuk belajar di negeri asing, kamu wajib menguasai setidaknya bahasa Inggris. Kalau kamu tinggal di Negara-negara yang penduduknya tidak berbahasa Inggris, kamu juga disarankan untuk menguasai bahasa lokal setempat.

Tidak hanya itu, untuk kuliah di luar negeri terkadang kamu juga disyaratkan untuk memiliki skor minmal tes resmi bahasa Inggris. Biasanya, skor minimal TOEFL adalah 500 untuk S1 atau 550 untuk S2. Jadi sekali lagi, bahasa Inggris itu wajib.
Tapi, bahasa Inggris kan sulit? Aku nggak yakin bisa menguasai bahasa Inggris. Dari dulu berusaha, sampai sekarang nggak bisa-bisa! Males banget, udah umur segini masih harus belajar bahasa Inggris!
Eits, kalau memang kamu berniat kuliah ke luar negeri, anggapan-anggapan negatif tentang bahasa Inggris harus kamu kesampingkan. Anggaplah proses untuk belajar bahasa itu sebagai suatu hal yang menyenangkan dan mengasyikkan. Metode-metode menyenangkan untuk belajar bahasa Inggris akan kita kupas dengan detail di buku JKLN ini.
Bahasa Inggris pada dasarnya sama seperti bahasa asing lainnya. Ada 4 elemen yang berbeda dalam mempelajari bahasa tersebut. Elemen-elemen tersebut adalah “Reading” atau Membaca, “Listening” atau Mendengarkan, “Writing” atau Menulis, dan “Speaking” atau Berbicara.
Kamu harus mampu mengidentifikasi, di antara keempat elemen tersebut, di manakah kemampuanmu yang paling kuat dan di manakah kemampuanmu yang paling lemah.
Metode Belajar Bahasa Inggris
Bahasa Inggris memang bahasa yang paling banyak digunakan sebagai bahasa internasional. Banyak universitas. Seperti di Jerman dan Perancis, yang membuka kelas internasional dengan pengantar bahasa Inggris. Bahasa Inggris sangat penting untuk kita kuasai terlebih dahulu untuk belajar di luar negeri.
Namun, banyak juga mahasiswa Indonesia yang datang hanya dengan keberanian dan tekad kuat untuk belajar, tanpa memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup baik. Jadi, jika kamu merasa belum mampu berbahasa Inggris dengan baik, jangan merasa kecil hati dan takut untuk sekolah di luar negeri. Ada banyak cara untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu.
Metode belajar yang paling efektif yang digunakan mahasiswa-mahasiswa Indonesia di India adalah dengan Learning by Doing, yaitu belajar dengan melakukan. Artinya, metode ini menyarankan cara belajar bahasa Inggris dengan praktik langsung, dengan berkomunikasi langsung. Tentunya, sedikit banyak, kita memiliki kemampuan bahasa Inggris walaupun itu minim.
Dengan terus menggunakan bahasa Inggris dan berinteraksi dengan orang yang tidak bisa bahasa Indonesia, akan memacu kemampuan bahasa Inggris kita untuk terus meningkat. Bagaimanapun, bahasa adalah kebiasaan. Secara otomatis, kita akan “terpaksa” berbahasa Inggris dengan orang-orang tersebut, baik warga lokal maupun mahasiswa asing lainnya. Metode ini efektif, apalagi hal ini akan kita lakukan setiap hari.
Namun, ada juga risiko belajar dari metode ini, yaitu pengaruhnya terhadap kinerja kita di universitas. Jka memang kita tidak mempunyai kemampuan sama sekali, kita tentu butuh waktu untuk mempelajarinya. Dari sisi pendidikan, kita bisa tertinggal pelajaran dibandingkan dengan yang lain. Ini berdampak pada nilai kita, kecuali jika kamu adalah tipe mahasiswa yang cepat dalam menangkap pelajaran dan bisa mengejar ketertinggalan, atau kamu adalah tipe mahasiswa system kebut semalam (SKS). Tapi perlu diperhatikan, khususnya bagi yang kuliah di universitas dengan sistem ujian per tahun, Sistem Kebut Semalam ini sangat tidak direkomendasikan karena banyaknya materi ujian. Kita harus tetap belajar, walaupun sedikit demi sedikit sepanjang tahun, agar ilmu yang kita pelajari benar-benar kita pahami.
Selain metode Learning by Doing tersebut, kita juga bisa dengan mudah mendapatkan buku belajar komunikasi bahasa Inggris standar. Buku-buku tersebut akan membantumu memahami komunikasi-komunikasi standar sehari-hari, seperti percakapan di pasar, membeli buku, menyapa teman, menawar barang, menanyakan nama tempat, dan hal-hal kecil lainnya. Bermodalkan buku panduan semacam itu, notebook kecil, pulpen untuk mencatat kata-kata yang tidak dipahami, serta latihan memperbanyak vocabulary setiap harinya, maka kamu sudah bisa berjalan ke pusat-pusat kota di India tanpa takut tidak tahu jalan pulang.
Selain bahasa Inggris untuk percakapan sehari-hari, kita juga harus belajar bahasa Inggris untuk kegiatan menulis. Karena bahasa pengantar di universitas yang dipakai adalah bahasa Inggris, maka otomatis segala kegiatan mencatat, mengerjakan tugas, semuanya menggunakan bahasa Inggris.
Pembelajaran grammar dan essay writing sangat dianjurkan bagi mahasiswa. Urutan metode di atas hampir sama dengan apa yang dilakukan oleh semua bayi di dunia. Mereka bisa menguasai bahasa tanpa perlu membaca buku. Langkah yang mereka lakukan pertama kali adalah mendengarkan, kemudian menirukan pengucapannya, setelah itu baru membaca dan menulis.
Jadi urutannya adalah: Listening > Speaking > Reading > Writing
Dikatakan bahwa cara belajar natural ini adalah cara menguasai bahasa asing yang paling efektif.
Semoga Persiapan Bahasa Inggris Sebelum Daftar Kuliah ke Luar Negeri-nya bermanfaat, temans.
Sumber Riset: Inspirabook
Baca tips Kuliah Luar Negeri lainnya disini