Bagaimana Merekrut Tim Bagus dan Tepat Berdasarkan Kepribadian? Didalam berbisnis, kita tidak bisa mengerjakan semuanya secara sendiri, terutama bagi bisnisnya yang sudah mulai berkembang dan membutuhkan bantuan tim agar lebih produktif dan mempercepat pertumbuhan bisnis. Seperti yang dikatakan oleh salah satu mentor, bahwa didalam bisnis tidak ada Superman, yang ada haruslah Superteam, yaitu sebuah tim yang solid dan saling mengisi satu sama lain.
Memang sih, untuk diawal kita pasti sulit untuk membangun tim karna belum memiliki finansial yang kuat. Tetapi kita juga harus menentukan sampai kapan kita harus mengerjakannya sendiri, dan menentukan kapan waktu yang tepat untuk menambah tim setelah target profitnya tercapai.
Tetapi, dalam memilih tim, kita tidak bisa merekrut orang-orang baru tanpa menentukan kriterianya, yang ada bisnis kita bisa tambah kacau. Maka dari itu harus ada standarisasi dalam menentukan anggota baru yang akan direkrut. Dan berikut adalah penjelasan bagaimana merekrut tim dalam bisnis berdasarkan psikologis-nya yang pernah dijelaskan oleh Juragan Bisnis Mas Jaya Setiabudi.
Dalam bisnis, kita harus menemukan ‘The right man in the right place’. Karna orang yang bagus saja belum tentu tepat dan produktif untuk mengisi posisi yang dibutuhkan dalam bisnis kita tersebut. Maka dari itu kita harus cek 360 derajat calon partner dalam tim ini apakah ia benar-benar orang yang dibutuhkan.
Yang pertama-tama kita bisa baca ia secara offline, yaitu ketika wawancara. Diantaranya:
- Aura Wajah. Karena bawah sadar menangkap kesan, bukan pesan
- Tata Krama. Bila ia tanya gaji duluan = menuntut hak dulu sebelum kewajiban
- Konsistensi Informasi. Kalau berubah-ubah berarti ada yang disembunyikannya
- Cek tempat kerja sebelumnya
Selanjutnya baca secara online :
- Cek akurat sosmed-nya
- Cek postingan, share, like, comment
- Cek teman yang paling sering interaksi
Untuk membaca kepribadiannya, kita bisa gunakan panduan dari buku yang berjudul Personality Plus, yaitu 4 Kepribadian mencari posisi yang tepat:
- SANGUINIS (Ceria) => Dominan otak kanan (Kanan imajinasi, kiri memori), Do then Thing, Berbicara bertindak berjalan lebih cepat dibanding rata-rata, kerja diluar.KEBIASAAN: Tertawa lebar, pelupa, kamar berantakan, rapi sesekali, ekstrovert, gak bisa tahan sesuatu, full collour.
PEKERJAAN yg cocok: Sales, Pedagang, Tipe Star, aktor, dll. - KOLERIS (Kuat) => Dominan otak kanan, Do then thing (Reaktif), Ada penekanan pada intonasi suaranya, kerja diluar.
KEBIASAAN: Intonasi menekan, tatapan mata tajam, to the point, ego nya kuat, orientasi tujuan tinggi (bisa berubah menjadi tiga tipe lainnya)
PEKERJAAN yang cocok: Manajer, Mandor, Pemimpin - Melankolis (Sempurna) => Dominan otak kiri, Think then do, kerja didalam. Cenderung lambat dalam menyusun agar sistematis dan sempurna, teliti dan jarang salah, cenderung pendiam, introvert.PEKERJAAN yg cocok: Kasir, Akunting, Quality Control (QC)
- Plegmatis (Damai) => Polos, pendengar yang baik, empati tinggi, gak suka konfrontasi dan cenderung ngalah.PEKERJAAN yg cocok: Admin, Produksi, Komputer.
Ada juga sebuah teori yang menjelaskan dengan kata DISC => Dominant (Koleris), Influence (Sanguins), Steady (Plegmatis), dan Copies (Melankolis). Yang terbaik adalah pilihlah partner yang bisa mengimbangi satu sama lainnya.
Perlu disebutkan bahwa setiap profesi punya CIRI-CIRI keharusan:
- Salesman: Sangunis – Plegmatis
Ciri-ciri keharusan: Supel, Empati, Pendengar aktif (agar closing), Extrovert, Gak betah duduk lama.
Ketika wawancara:
- Ajak bicara, cepat nyambung, banyak mencari kesamaan
- Pengambil pena yang reaktif
- Mau bercerita ‘agak pribadi
- Pendengar dan penanya yang baik
- Bahasa tubuh mirroring
- PR, CS => Plegmatis, Sanguinis
Ciri-ciri keharusan: Ramah terkontrol, empati, pendengar yang baik, sabar.
Ketika wawancara:
- Saat bicara menyejukkan, intonasi tenang, sikap melayani
- Pengambil pena yang responsif
- Cenderung diam dan menggali percakapan lawan
- Betah mendengarkan unek-unek
- Ekspresi wajah tenang dan stabil
- Kasir, KPI => Perfeksionis, bukan pengambil pena
Ciri-ciri keharusan: Teliti, Kaku.
Ketika wawancara:
- Lihat lamaran kerja, harus konsisten tabulasi, spasi, tanda baca, nyaris tak ada salah
- Pakaian dan penampilan konservatif, kalem
- Senyum simpul (sedikit)
- Mimik muka nyaris tanpa ekspresi
- Bicara tertapa rapi
Bagaimana menentukan orang tersebut cocok dibagian dalam atau luar? Gunakanlah Pertanyaan Penguji, seperti:
“Kebetulan ada 2 posisi di perusahaan kita, bagian dalam yaitu administrasi, akunting, customer service, dan bagian luar yaitu sales, collector, delivery. Mau pilih yang mana?”
Jika dia melamar bagian dalam, tetapi hasil tes (DISC + Wawancara) ternyata cocoknya bagian luar, maka jangan diterima!! Begitu juga sebaliknya.
Dan yang terakhir, JANGAN bayar orang dibawah angka kebutuhannya, kemungkinan besar dia akan maling fasilitas, waktu, dll. Berikanlah dia angka yang cukup sesuai dengan kebutuhannya.
Bagaimana Merekrut Tim Bagus dan Tepat Berdasarkan Kepribadian?
Mau Ringkasan Buku The Power of Kepepet Karya Mas Jaya Setiabudi? Disini
Mau Ringkasan Buku Kitab Anti Bangkrut Karya Mas Jaya Setiabudi? Disini
Mau Ringkasan Buku Buk Langsung Laris-nya Mas Jaya Setiabudi? Disini