Tips Lolos Beasiswa LPDP
Apakah itu Beasiswa LPDP ?
LPDP merupakan kepanjangan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. Beasiswa LPDP ini merupakan Program dari Kementrian Keuangan yang konsisten memberikan beasiswa S2 (Magister) dan S3 (Doktoral) setiap tahunnya. Untuk tahun 2017 ini LPDP membuka 2 tahap dalam Beaasiswa yaitu untuk Universitas Dalam Negeri dan juga Luar Negeri.
Pada tulisan ini kita fokus ke universitas yang diluar negeri saja ya, karna memang disini banyak pertanyaan dan keraguan dalam memulainya. Sebelum mendaftar Beasiswa LPDP ini, sebaiknya teman-teman sudah mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) dari kampus tujuannya. LoA ini merupakan sebuah surat persetujuan bahwa kita sudah lolos di kampus tersebut. Dengan LoA ini, peluang kita lolos Beasiswa LPDP lebih gampang dikarenakan kita sudah dapat persetujuan untuk mengikuti kuliah di kampus tersebut.
Maka dari itu kita harus hubungi dahulu universitas kita sebelum mendaftar beasiswa LPDP. Setiap Universitas memiliki prosedur dan persyaratan penerimaan yang berbeda-beda. Baca dengan teliti setiap persyaratan dari universitas tujuan teman-teman.
Cara mendapatkan Persyaratan Mendaftar di Kampus Tujuan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa setiap universitas memiliki prosedur dan persyaratan penerimaan yang berbeda-beda. Berikut ini adalah cara-cara untuk mendapatkan persyaratan umum pendaftaran dari universitas tujuan kita tersebut, diantaranya:
- Kunjungi website resmi universitas tujuan teman-teman. Jika tidak tau website nya, buka situs tersebut di Wikipedia, biasanya disana akan dicantumkan website resmi universitas tersebut.
- Setelah membuka website nya, masuk ke bagian “International Students”, lalu “Admission” (Pendaftaran). Karna persyaratan pendaftaran untuk mahasiswa lokal dan mahasiswa asing itu berbeda-beda. Maka dari itu pastikan masuk dulu ke bagian “International Students”.
- Jika ingin lebih pasti lagi, teman-teman bisa langsung meminta informasi dari pihak universitas dengan mengirimkan Email. Email universitas bisa ditemukan dibagian “Contact” pada website-nya.
- Setelah mendapatkan informasi detail-nya, ikuti prosedur pendaftaran masuk ke universitas tersebut.
- Cara lainnya bisa juga dengan mengontak langsung Perwakilan PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) yang ada di kota tempat univesitas tersebut, dan tanyakan apakan mereka bisa membantu proses pendaftaran di universitas tersebut
Dokumen yang Diperlukan untuk Mendaftar
Sebelum mendaftar ke universitas diluar negeri, pastikan teman-teman sudah melengkapi dokumen yang menjadi persyaratan untuk pendaftaran. Secara umum, dokumen-dokumen yang harus dimiliki untuk mendaftar universitas diluar negeri adalah:
- Paspor yang masih aktif
- Ijazah terakhir, diterjemahkan kedalam bahasa Inggris atau bahasa negara tujuan tersebut
- Sertifikat TOEFL/IELTS dengan persyaratan tertentu berdasarkan standar dari kampus tujuan
- Transkip nilai dengan IPK minimal 3.0 diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau bahasa negara tujuan tersebut. IPK 3.0 ini menjadi persyaratan minimal untuk mengajukan beasiswa LPDP
- Surat rekomendasi dari 2 dosen
- Dokumen penunjang lainnya. Seperti sertifikat kelancaran bahasa asing tertentu, misalkan beberapa universitas di Jerman bahasa Jerman level B2. Ada juga universitas di Amerika yang meminta nilai standard kelulusan buat GMAT/GRE dengan skor tertentu. Tiap universitas memiliki persyaratan yang berbeda, pastikan untuk memperhatikan hal ini dengan seksama di website universitas tujuan teman-teman.
Prosedur Pendaftaran ke Kampus Luar Negeri
Selanjutnya kita bahas prosedur penerimaan mahasiswa asing untuk kampus diluar negeri yaa. Berikut adalah prosedur secara umumnya:
- Mendownload formulir pendaftaran
- Mengisi formulir pendaftaran beserta persyaratan dokumen yang diperlukan. Beberapa universitas juga mewajibkan kita untuk membayar biaya pendaftaran (uang formulir). Biaya ini sifatnya “non-refundable” atau tidak bisa dikembalikan lagi.
- Mengirimkanj kembali formulir pendaftaran beserta dokumen-dokumen yang diperlukan. Terkadang, semua dokumen tersebut cukup di scan dan dikirimkan lewat email. Namun dalam sebagian besar yang terjadi, dokumen harus dikirimkan via pos.
- Menunggu pengumuman, apakah dinyatakan lolos seleksi dokumen atau tidak.
- Mengikuti tes tertulis atau wawancara bila ada. Namun biasanya sebagian besar universitas luar negeri hanya mensyaratkan tes dokumen saja. Jika ada tes wawancara, biasanya harus datang ke universitas tersebut. Jika ini terjadi, mau tidak mau harus berangkat kesana dengan biaya sendiri.
Hal yang perlu Diperhatikan Selama Pendaftaran
Selama proses pendaftaran ke kampus tujuan di luar negeri, kita harus memperhatikan hal-hal kecil yang sering kita sepelekan tetapi bisa membuat kita gagal untuk mendaftar di kampus tersebut. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan jika ingin diterima di universitas luar negeri dengan lancar dan mendapatkan beasiswa LPDP:
- Waktu dan Deadline Pendaftaran
Timing adalah segalanya. Jangan sampai karna sibuk menyiapkan dokumen sebagus mungkin, namun justru lupa akan waktu pendaftaran. Pastikan dengan jelas kapan harus mengisi semua formulir pendaftaran, kapan semua dokumen harus diterima pihak universitas. Perhatikan juga jika ternyata harus mengirim dokumen melalui pos. Tanyakan kira-kira berapa lama dokumen akan sampai ke negara tujuan.
- Kelengkapan Dokumen
Selain kirimkan dokumen sesuai dengan yang diminta dan disyaratkan. Jangan sampai kurang. Jika mereka meminta versi terjemahan, jangan lupa untuk menyertakan terjemahannya. Cek ulang semua dokumen sebelum memasukannya dalam amplop yang tersegel rapi.
- Nilai Minimum
Dalam pendaftaran universitas luar negeri, selalu ada batas nilai minimum untuk berbagai kualifikasi. Misalkan batas minimum IPK. Batas minimum skor TOEFL. Dan sebagainya. Jika masih memungkinkan, cobalah untuk menaikkan nilai yang bisa dinaikkan. Hal ini bisa meningkatkan kesempatanmu dengan drastis untuk diterima di universitas luar negeri.
Demikianlah sedikit Tips Lolos Beasiswa LPDP berguna sebagai referensi buat teman-teman untuk mendaftar di Beasiswa LPDP. Intinya tetap konsisten untuk bekerja keras, kurangi mengeluh dan jangan pernah menyerah. Karna memang untuk mendapatkan sesuatu yang besar itu kita memerlukan pengorbanan yang besar pula.
Mau EBOOK GRATIS Kumpulan Beasiswa Luar Negeri?Disini
Mau Contoh Motivation Letter Terbaru? Disini